Wednesday, June 29, 2016
Tips Mempercepat Gadget Android
Sudah pasti setiap orang menginginkan gadget yang mereka miliki mampu bekerja dengan cepat. Saat ini telah ada aplikasi untuk menipu yaitu“Android-Defrag-Pro“ telah muncul di Google Play. Perlu anda ketahui android tidak memerlukan defragmentasi, namun demikian masih saja banyak pengguna android yang telah menginstal aplikasi tersebut dan memberikan tanggapan yang positif. Android tidak seperti Window sehingga tidak membutuhkan banyak perbaikan-perbaikan, namun demikian tetap ada beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk membuat perangkat android anda bekerja lebih cepat. Berikut beberapa tips yang dapat lakukan dan yang tidak perlu anda lakukan untuk mempercepat kerja gadget android anda.
Tips Dasar Mempercepat Gadget Andorid.
Cara-cara berikut ini sangat mudah dilakukan oleh setiap orang, karena tidak memerlukan rooting pada gadget android anda.
1. Optimasi Layar Home anda; Proses loading tampilan layar home dengan widget dan live wallpapers akan sedikit memperlambat kerja gadget android anda, terutama untuk perangkat yang memiliki spesifikasi hardware yang terbatas. Oleh sebab itu bagi anda yang memiliki gadget dengan keterbatasan hardware adalah lebih bijak jika anda mengurangi jumlah widget yang anda gunakan. Namun demikian hal ini tentunya tidak perlu anda lakukan jika ternyata gadget android yang anda miliki mempunyai spesifikasi hardware yang mumpuni. Disamping itu pemakaian wallpaper animasi terkadang dapat menyebabkan tampilan layar home mengalami “lag” belum lagi masalah konsumsi energi baterai yang lebih boros.
2. Mematikan atau Meng”uninstall” Aplikasi “Nakal”; Normalnya Android memiliki kemampuan untuk mengelola resource dengan baik. Namun demikian, dalam beberapa kasus ada sebuah aplikasi “nakal” yang mengambil terlalu banyak resource dari CPU yang berakibat memperlambat sistem anda. Anda dapat mengidentifikasi aplikasi yang menggunakan sumber daya tinggi ini dengan menggunakan Task Manager. Bisa juga menggunakan aplikasi semisal Watchdog Task Manager, yang berfungsi untuk mengidentifikasikan aplikasi-aplikasi “jahat” itu. Bila sudah dapat cari tahu aplikasi nakal tersebut anda bisa langsung mematikan kerja aplikasi tersebut. Dan bila ternyata hal ini terus berulang maka anda harus segera meng”uninstall” aplikasi nakal tersebut.
3. Instal Browser Baru; Jika anda termasuk salah satu pengguna yang masih menggunakan OS (operasi sistem) android lama seperti Gingerbread, ada baiknya anda menginstalkan browser baru untuk meningkatkan performansi gadget android anda. Browser bawaan dari android hanya bisa ter“update“ bersamaan dengan update sistem operasinya, yang berarti browser Gingerbread tidak akan di“update“ dalam jangka waktu yang sangat lama.
Namun demikian jika anda masih menggunakan Gingerbread, anda dapat mencoba Aplikasi terbaru Firefox untuk android, dimana berdasarkan beberapa review aplikasi ini mampu meningkatkan kecepatan browsing. Sedangkan bagi pengguna Android 4.0 Ice Cream Sandwich dan OS di atasnya dapat mencoba menggunakan Google Chrome untuk Android. Pilihan terbaik lainnya adalah Opera mini, aplikasi OM me“render“ halaman situs yang diminta di dalam server Opera sebelum dikirimkan ke perangkat android anda. Dimana hal ini tentunya akan mengurangi kerja pemrosesan di perangkat anda dan juga dapat mengurangi penggunaan jaringan. Pemakaian Opera mini akan sangat membantu pada perangkat yang memiliki resource yang terbatas dalam mengambil dan menampilkan halaman web.
Tips Advance (tambahan) Mempercepat Gadget Android
Selanjutnya kita juga akan membahas beberapa hal yang tidak perlu anda lakukan pada perangkat android anda, dimana jika anda tetap melakukan hal tersebut justru dapat memperlambat kerja dari perangkat android anda.
Tips selanjutnya di bawah akan perlu "proses rooting" di perangkat android anda dan tidak disarankan bagi pemula.
1. Overclock Gadget Android; Halnya komputer atau laptop, bisa juga anda melakukan "over clock" pada ponsel/tablet android supaya menambah kecepatannya. Tetapi untuk bisa melakukan overclock itu harus punya hak pengaksesan sebagai root. Perkara yang harus di pahami dengan seksama yaitu bahwa overcloking dapat membuat gadget makin cepat jadi panas yang memungkinkan masalahi ni akan jadi sebab perusakan hardware,selain itu over cloaking juga akan membuat baterai gadget anda menjadi lebih boros.
2. Instal Custom Rom agar bisa Instal OS(operasi sistem) android versi paling terupdate; Seperti yang telah kita ketahui dalam versi yang terbaru android punya kinerja yang lebih dibandingkan dengan versi yang sebelumnya. Misalnya Android 4.1 Jelly Bean itu lebih responsif kalau dibanding dengan versi sebelumnya, hingga dengan dramatis untuk mengurangi timbulnya “lag”. Seraya menanti official update dari produsen gadget, dapat beraktivitas upgrade sendiri melalui cara menginstalkan CustomROM. Custom ROM itu system operasi (OS) android yang sudah disesuaikan pada perangkat gadget android, dikembangkan oleh sebuah komunitas. Di antara custom ROM yang termashur disebabkan kemampuannya mendukung bermacam perangkat android adalah CyanogenMod.
3. Mengatur Program Autostart; Bila hak akses sebagai root sudah ada dalam gadget android,selanjutnya dapat memanfaatkan aplikasi semisal Autostarts untuk menseting aplikasi-aplikasi yang mana saja yang diinginkan akan dapat berjalan dengan otomatis pada perangkat android itu. Tentunya ini akan dapat menambah kecepatan dalam proses boot pada gadget.
Hal-hal Yang Tidak Perlu Dilakukan - Berikut hal-hal yang tidak perlu anda lakukan, atau bisa jadi kontra produktif.
1. Melakukan”defrag” Android; Sudah semenjak lama pengguna-pengguna window Kalau men-defrag harddisk dianggap bisa menambah kinerja komputernya. Anggapan ini digunakan bagi para penipu untuk mencipta aplikasi defrag android. Penting dipahami kalau perangkat solid-state drive atau SSD itu dengan otomatis malakukan pengaturan di tempat mana data itu akan disimpan, itulah sebabnya proses defrag itu sendiri tidak berpengaruh pada kecepatan android. Bahkan pada kenyataannya proses defrag akan mempercepat waktu hidup media penyimpanan android anda hal ini disebabkan SSD memiliki keterbatasan jumlah penulisan ulang.
2. Menjalankan Task Killer; Fungsinya untuk menyetop proses aplikasi dan menhalaunya dari memori. Sungguh terdengar begitu mantap untuk mempercepat gadget. Sayangnya apa yang akan terjadi justru sebaliknya. Android akan mengatur setiap proses didalam gadget, dimana proses itu berjalan dibelakang layar dan tidak memerlukan sumber daya seperti dilakukan pada OS Windows. Kalau memori telah penuh dalam menjalankan proses, ini isyarat bagus ,kalaulah ada memori yang tidak digunakan bukankah memori itu tidak bermanfaat.
Selain itu aplikasi yang ada di memori akan lebih cepat diambil jika kemudian ingin menjalankan lagi. Pada saat aktivitas dilakukan untuk menghentikan proses aplikasi, maka akan akan butuh waktu lebih lama lagi untuk akses menjalankan aplikasi itu. Karena itulah biarkan saja gadget android itu melakukan setting proses sendiri. Kecuali memang untuk aplikasi-aplikasi “jahatl” maka harusnya anda sendirilah yang menghentikan dan unistal.